Selasa, 14 September 2021

Hey Kamu, Wanita Tercantik di Dunia

Oleh: Reaski Neurul Arifin |

Dear Muslimah. Tak sedikit wanita di muka bumi ini. Mereka tampil memukau di hadapanmu. Mereka memiliki kekayaan melimpah dan wajah memesona. Mereka digandrungi banyak pria, dan berpredikat sebagai wanita tercantik di dunia. 

Pakaian yang dikenakannya pun, sungguh menggoda. Auratnya terlihat di sana-sini. Wajahnya penuh oleh make up tebal. Mereka juga menampakkan dadanya, mewarnai bibirnya, mengoperasi hidungnya, dan mewarnai rambutnya. Mereka merubah setiap jengkal ciptaan Allah, demi predikat wanita paling cantik di dunia!!!

Ada juga wanita yang hidup penuh dengan kemewahan dalam istana yang megah. Ia memakai perhiasan emas dan permata, memiliki pembantu yang banyak, bahkan ia merasa memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan dengan seluruh wanita yang ada di negeri tersebut.

Selain itu, ada wanita yang merasa memiliki kebebasan mutlak. Sampai-sampai ia memosisikan dirinya seperti laki-laki, memakai pakaian laki-laki, dan berdandan layaknya laki-laki. Karier menjadi prioritas utama dalam hidupnya, dibanding dengan taat kepada Rabnya. Ia mendaulat dirinya sendiri sebagai ratu wanita karier' yang dapat menghasilkan uang milyaran.

Jangan kau kira mereka wanita tercantik sedunia!

Mereka semua bukanlah wanita paling cantik. Engkaulah wanita tercantik itu, duhai mukminah. Kecantikanmu lebih bersinar dari matahari, akhlakmu lebih harum dari misk, ketawadhuanmu lebih indah dari purnama, kelembutanmu lebih lembut dari gerimis hujan. 

Maka, jagalah kecantikanmu dengan iman, keridhaanmu dengan qana'ah, dan kehormatanmu dengan hijab. Ketahuilah, perhiasanmu bukanlah emas, perak, dan permata. Akan tetapi dua rakaat sebelum Shubuh, puasa di siang hari, sedekah yang tidak diketahui kecuali oleh Allah, air mata yang mengalir penghapus kesalahan, sujud panjang sebagai luapan kecintaan ibadah, dan malu terhadap Allah ketika mengikuti seruan syaitan. 

Maka pakailah pakaian taqwa. Sesungguhnya, engkaulah wanita tercantik di dunia.

Seandainya bajumu robek, tutupilah dengan rerumputan karena engkau adalah wanita paling mulia, meski engkau berjalan tanpa alas kaki. Berhati-hatilah akan kehidupan wanita-wanita kafir yang terbiasa melakukan dosa, zina, dan tidak berhijab. Sesungguhnya mereka adalah kayu bakar api neraka jahanam.

"Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka." (QS. Al Lail [92]: 15).

Jadilah engkau mulia, jauh dari perkara sia-sia, menjaga aurat dari setiap tipu daya yang merusak malu. Ucapanmu adalah dzikir, pandanganmu pelajaran, diammu berfikir, maka Anda akan mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman. Engkau akan disanjung di muka bumi. Sanjungan yang baik dan penuh ketulusan, doa dari sesama, dan dihilangkan murka-Nya. Terhindar dari rasa khawatir, kekacauan hidup, maka tidurlah engkau dalam lautan doa orang orang beriman. 

Bangunlah dengan nyanyian sanjungan. Saat itu Anda menyadari bahwa kebahagiaan bukanlah materi, tetapi ketaatan kepada Yang Maha Mulia. Kebahagiaan bukan pada baju baru, bukan pula layanan para pelayan. Kebahagiaan itu ada dalam ketaatan kepada Yang Maha Mulia. ***

(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir, Jakarta)