Oleh: Refni Zega |
Islam adalah agama satu-satunya yang diridhoi Allah di antara banyaknya agama yang ada di muka bumi. Islam datang untuk memberikan petunjuk, Perubahan dan kemajuan bagi diri, bangsa dan negara agar selamat dunia dan akhirat. Dalam Islam, ada dua sumber hukum Islam yaitu Al-Qur'an dan Sunnah. Mereka yang menjadikan Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman hidup maka ia bisa dijamin ia akan selamat dunia dan akhirat.
Namun, perhatian umat tentang hal ini sangat sedikit terutama para pemuda dan pemudi. Pemuda adalah harapan terbesar bagi Islam, bangsa dan negara. Ia adalah tongkat estafet dakwah kedepannya. Hitam putih Islam pada masa yang akan datang bergantung pada pemuda masa kini. Artinya, Islam mengalami kemajuan atau kemunduran tergantung pada sikap pemuda sekarang ini. Tantangan Da'wah semakin lama akan semakin besar seiring berkembangnya zaman dan kecanggihan teknologi dan informasi. Maka oleh sebab itu, perhatian pemuda dalam hal ini sangat diperlukan.
Pemuda adalah penggerak, pembaharu dan motivator dalam mengobarkan semangat para pemuda lainnya. Berbaur dengan masjid, menuntut ilmu, membuat kegiatan-kegiatan positif baik dengan masyarakat maupun dengan sesama remaja dan turun aktif dalam menyebarkan dakwah Rasulullah. Inilah pemuda yang dibutuhkan dalam Islam. Pemuda yang berani, tangguh dan cerdas.
Sebaliknya, pemuda yang orientasinya hanya pada dunia, bermaksiat, berfoya-foya, narkoba, berzina, lalai dan durhaka kepada Allah adalah pemuda yang hanya merugikan dirinya sendiri. Ia hanya akan menjadi sampah masyarakat kedepannya. Tidak akan berguna baik bagi agama, bangsa dan negara. Namun ketika ia bertaubat, sungguh Allah maha pengampun lagi maha penyayang. ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir, Jakarta)