Rabu, 13 Agustus 2025

Move On-nya Tom Lembong

Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT) |

Hukum di Indonesia kadang terasa seperti pertunjukan sirkus keliling. Ada ring master di tengah panggung. Dalam kasus ini, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra—yang menjelaskan ke penonton bahwa semua trik yang ditampilkan “sesuai aturan main” dan “berlandaskan Undang-Undang Dasar 1945 serta UU Darurat No. 11/1954.” 

Musyawarah dan Demokrasi Laksana Langit dan Bumi

Penulis: Eling Gusti |

"Musyawarah tertinggi sebuah harakah di pentas negara bersistem demokrasi adalah peluang emas memperagakan sistem syura yang indah dan mempesona."

Selasa, 12 Agustus 2025

Mengapa Siksaan Kepada Abu Lahab Diringankan Setiap Senin?

Penulis: Aliya Shiva |

Kamu sudah tahu tentang sosok Abu Lahab? Ya, Abu Lahab adalah orang yang sangat memusuhi Nabi Muhammad saw. dan Islam. Siksaan Abu Lahab diabadikan dalam al-Qur'an, surah Al-Lahab.

Data Ngawur Bansos

Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT) |

Kalau ada olimpiade dunia untuk kategori Data Paling Kacau, Indonesia mungkin tak hanya juara satu, tapi juga jadi maskot lomba. Karena data ngawur, bansos yang seharusnya menolong orang lapar, malah mendarat manis di rekening pegawai BUMN, dokter, bahkan manajer perusahaan.

Senin, 11 Agustus 2025

Menuju Indonesia Emas 2045, DDII Kirim Dai ke Penjuru Nusantara

Penulis: Enggal Nur Wahyudi | 

JAKARTA – Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) menyelenggarakan acara pelepasan 225 dai dan daiyah di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025). Para dai tersebut akan ditempatkan di 175 titik lokasi pengabdian yang tersebar di 29 provinsi, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terpencil, dan terluar).

Emosi Musik Anak-anak

Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT) |

Katanya musik itu bahasa universal. Tapi siapa sangka, dalam kasus anak-anak zaman now, musik bukan cuma bahasa — dialah guru emosi, terapis gratis, bahkan kadang lebih jujur dari wajah ibunya sendiri.”

Jumat, 08 Agustus 2025

Saksi Bumerang

Penulis: Ahmadie Thaha (Cak AT)|

Hari Kamis tampaknya mulai mengambil alih status Jumat sebagai hari yang ditunggu-tunggu. Bukan karena diskon akhir pekan, tapi karena drama epik nan absurd bernama “Sidang Lanjutan Kasus ASDP” yang tayang rutin setiap Kamis, di Pengadilan Tipikor, Jakarta.