Sabtu, 06 Februari 2021

Dicabutnya Ilmu Dengan Wafatnya Ulama

OlehAnnisa Nurulia ---

Salah satu tanda akan datangnya hari kiamat adalah dicabutnya ilmu di muka bumi, sehingga yang tersebar hanyalah kebodohan, munculnya banyak fitnah, pembunuhan semakin merajalela, dan lain sebagainya. Allah tidak mencabut ilmu di muka bumi ini dengan sekali waktu, namun ditandai dengan wafatnya ulama' yang semakin banyak.

Dijelaskan dalam hadits, dari 'Abdullah bin 'Amr bin al- 'Ash Radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata, "Aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ الْعِبَادِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ حَتَّـى إِذَا لَمْ يَبْقَ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا، فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا 

'Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.' (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan semakin banyaknya Ulama' yang wafat, maka akan semakin sedikitnya ilmu yang tersebar di muka bumi ini. Sehingga, akan banyak manusia yang kurang memahami kewajiban – kewajiban mereka sebagai seorang muslim. Sehingga, mereka akan melakukan segala sesuatu tanpa didasari ilmu.

Saat ini kita sering melihat berbagai kebhatilan yang tersebar di muka bumi, kesesatan dengan ditandai banyaknya aliran-aliran yang tidak jelas bermunculan, semakin banyaknya manusia yang berbuat sesuka hati mereka, tanpa memikirkan dosa yang ditimpakan oleh Allah kepadanya.

Sehingga, ini adalah tugas besar kita untuk melanjutkan perjuangan ulama' menyebarkan ilmu-ilmu syari'at di sisa umur yang kita miliki. Semoga Allah mudahkan Mu'allim kita untuk menyampaikan ilmunya kepada kita. ***


(Penulis adalah mahasiwa STID M Natsir)