Oleh: Annisa Nurulia Candra Dewi |
Seringkali kita mendrngar ungkapan "Sabar itu ada batasnya". Kalimat tersebut akan keluar dari lisan orang-orang ketika ia sudah tak mampu menahan berbagai ujian atau cobaan atas dirinya, atau juga ketika dirinya merasa di zhalimi oleh orang lain. Bahkan terkadang ucapan tersebut juga keluar dari lisan kaum muslimin. Bagaimana dengan makna kalimat tersebut? Apakah sabar itu ada batasnya?
Islam sangat menekankan tentang sebuah kesabaran kepada umatnya. Allah menjelaskan dalam firman-Nya mengenai keutamaan orang-orang yang bersabar serta balasan yang akan mereka dapatkan ketika ia mampu menghadapinya, diantara ayat-ayat tersebut :
"Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian." (QS. Ali Imran : 200)
Wahai saudariku, berhati-hatilah dengan ucapan "Sabar itu ada batasnya". Ini bukanlah suatu perbuatan yang diajarkan oleh syariat Islam. Apabila dirimu. ditimpa kesulitan atau di zhalimi orang lain, mintalah pertolongan hanya kepada Allah dan cukuplah Allah sebagai penolongmu kemudian bersabarlah, sebagaimana firman Allah ta'ala :
"Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al Baqarah : 153) ***
(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir, Jakarta)