Penulis: Ziaul Rahmadayani |
Anak rantau seringkali merasa rindu dengan keluarga mereka yang jauh di kampung halaman. Mereka meninggalkan keluarga untuk mencari pengalaman baru, mencari pekerjaan, atau mengejar impian. Namun, jauh dari keluarga dapat membuat mereka merasa kesepian dan rindu.
Rasa rindu anak rantau terhadap keluarga mereka tidak dapat diukur. Mereka merindukan kehangatan keluarga, kebersamaan, dan cinta kasih yang diberikan oleh orang tua dan saudara-saudara mereka. Mereka juga merindukan makanan khas kampung halaman, suasana alam, dan kenangan-kenangan indah bersama keluarga.
Anak rantau dapat mengatasi rasa rindu mereka dengan beberapa cara. Mereka dapat menghubungi keluarga melalui telepon atau video call, mengirimkan pesan singkat atau foto, dan membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Mereka juga dapat mencari komunitas atau kelompok yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang sama, sehingga mereka dapat merasa lebih dekat dengan keluarga dan budaya mereka.
Rasa rindu anak rantau terhadap keluarga mereka adalah hal yang wajar. Namun, dengan teknologi dan komunikasi yang canggih, anak rantau dapat mengatasi rasa rindu mereka dan tetap terhubung dengan keluarga mereka.
Semangat ya anak-anak rantau. Tetaplah merindu sampai Allah mengubahnya jadi bertemu. ***
(Penulis adalah mahasiswai STID M Natsir, Jakarta)