Sabtu, 16 Agustus 2025

Surat Rahasia dari Dalam Botol Bekas

Penulis: Umi Raudah |

Anak-anak pesisir di Desa Nelayan sering bermain di tepi pantai, mengumpulkan kerang dan pecahan kaca berwarna-warni. Suatu sore yang berangin, seorang gadis kecil bernama Sari menemukan sebuah botol bekas yang aneh. 

Botol itu tertutup rapat dengan gabus dan di dalamnya tampak ada gulungan perkamen kecil. Surat rahasia dari dalam botol bekas ini membuat Sari penasaran.

Dengan susah payah, Sari membuka botol itu. Ia mengeluarkan gulungan perkamen yang sudah agak usang. Dengan hati-hati, ia membukanya. Itu bukan surat biasa. Di dalamnya terdapat sebuah peta kuno yang digambar tangan, dengan tanda silang merah di sebuah pulau kecil yang tidak dikenalnya, beserta teka-teki singkat: "Di mana langit bertemu laut, dan bintang menuntun ke harta yang bukan emas, melainkan kenangan."

Sari menunjukkan peta itu kepada kakeknya, seorang pelaut berpengalaman. Kakeknya terkejut. "Peta ini... ini adalah peta yang dibuat oleh temanku puluhan tahun lalu, sebelum ia menghilang di laut!" kata kakek. 

Bersama kakeknya, Sari berlayar menuju pulau misterius yang ditunjuk peta. Setelah berhari-hari mencari, mereka menemukan sebuah gua kecil. Di dalamnya, tidak ada harta karun emas, melainkan sebuah peti kayu tua.

Isi peti itu adalah buku harian seorang pelaut, foto-foto usang, dan sebuah kompas tua. Itu adalah harta karun kenangan milik teman kakeknya. Surat rahasia itu bukan tentang harta materi, melainkan tentang jejak kehidupan dan persahabatan yang hilang. 

Sari belajar bahwa kenangan dan cerita lama bisa lebih berharga dari pada emas, dan misteri kadang kala mengarah pada penemuan yang menyentuh hati. ***

(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir, Jakarta)