Kamis, 11 Maret 2021

Mengapa Harus Perempuan?

OlehKartini ---

Wahai saudaraku, pernahkah muncul di benakmu tentang apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang?

Bagaimana nasib bumi pertiwi di masa depan bila kita melihat fenomena-fenomena yang sudah terjadi di masa sekarang?

Memang sulit untuk dibayangkan, karena semua kejadian sudah Allah rencanakan, begitupun dengan nasib hanya tuhan yang bisa menentukan.

Namun, apakah kita akan terus pasrah pada takdir tanpa ada keinginan untuk berikhtiyar demi mencapai sebuah perubahan?

Ulama-ulama sudah banyak wafat di jalan Allah sehingga peluang untuk menuntut ilmu langsung pada sumbernya sangatlah langka.

Adakah generasi bangsa yang akan menjadi penerus mereka? Sementara itu banyak kasus-kasus kenakalan remaja seperti perzinaan, narkoba, dan kriminalitas yang sudah semakin berani untuk menampakkan taringnya akibatnya bumi ini menjadi rusak.

Miris bila kita melihat fenomena di negeri ini, orang tua yang sudah lelah mengingatkan berbalik untuk pasrah pada keadaan. Padahal peran orang tua sangat dibutuhkan dalam menjaga dan mengayomi perkembangan anak.

Bila kita membuka lembar-lembar sejarah yang telah terukir di masa lampau akan kita temukan bahwa salah satu kunci kemajuan peradaban adalah berkembangnya pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Islam memberikan perhatian besar terhadap dunia pendidikan terutama pendidikan bagi kaum perempuan dan tidak membedakan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan.

Bila Indonesia menghargai jasa ibu Kartini sebagai pelopor utama yang memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan indonesia pada saat itu. Namun, jauh sebelum itu kaum perempuan telah mendapatkan pendidikan yang baik.

Sebagai contoh keberhasilan Islam dalam mendidik kaum perempuan adalah dengan munculnya tokoh-tokoh wanita yang ikut berperan dalam masyarakat. Seperti Zainab dari kalangan sohabiyat yang menjadi seorang dokter pada masa pemerintahan Bani Umayyah.

Mengapa Islam sangat memperhatikan pendidikan bagi perempuan?

Karena, perempuanlah yang akan menjadi penentu bagi keberhasilan pendidikan anak-anak dan keluarga. Kiprah perempuan dalam mendidik anak-anaknya sudah dilakukan semenjak anak masih berada dalam kandungan sampai anak terlahir kedunia.

Perempuan akan menghabiskan banyak waktu untuk membersamai anak-anaknya. Maka keberhasilan anak-anak dalam sebuah keluarga banyak ditentukan oleh perempuan hebat yang menjadi ibu di sana.

Jika semua keluarga muslim memiliki ibu yang terdidik dengan baik, tentunya akan terwujud masyarakat muslim yang baik yang akan membawa kemajuan peradaban, dan kesejahteraan untuk ummat. ***


(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir