Kamis, 03 Juni 2021

Jangan Terlalu Cinta, Sekadarnya Saja!

Oleh: Siti Marwah Sya'baniyah --

Dalam kehidupan ini, mungkin kita memiliki orang-orang yang kita cinta. Mungkin itu pasangan, keluarga atau mungkin sahabat. Sedemikian tinggi kecintaan itu hingga jika suatu saat mereka meninggalkan kita maka kita akan merasakan kesedihan yang amat mendalam. 

Sebaliknya dengan kebencian. Biasanya kita juga memiliki orang-orang yang kita benci, baik karena kelakuannya, hubungan yang tidak baik pada masa lalu atau karena berbagai hal lainnya.

Terkadang sedemikian besar kebencian tersebut hingga seseorang akan merasa senang jika orang yang dibencinya itu mendapatkan musibah. Lantas, bagaimana Islam memandang hal ini?

Berkaitan dengan cinta dan benci kepada seseorang, Rasulullah SAW pernah berpesan untuk tidak berlebih-lebihan. Mencintai atau membenci sesuatu tidak boleh berlebih-lebihan, karenanya biasa-biasa saja, tetapi berikan ketenangan kepada yang orang yang kita cintai itu maupun yang kita benci.

Al-Hasan Al-Bashri juga pernah berkata, "Hendaknya kalian mencintai jangan berlebihan dan membenci tidak berlebihan. Telah ada orang-orang yang berlebihan dalam mencintai satu kaum akhirnya binasa. Ada pula yang berlebihan dalam membenci satu kaum dan mereka pun binasa." ***


(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir, Jakarta)