Selasa, 29 Agustus 2023

Belajar dari Seekor Nyamuk

Penulis; Darul Affifah | 

Kita musti seringkali digigit oleh nyamuk, terutama di malam hari. Serangga kecil yang memiliki kekuatan pada mulutnya untuk menusuk kulit manusia demi meminum darah itu juga merupakan ciptaan Allah yang sempurna.


Allah subhanahu wata'ala berfirman, "Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi, dan apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah." (Shad: 27)

Bahkan, Allah Ta'ala membuat sebuah perumpamaan menggunakan nyamuk. Ini dinyatakan Allah Ta'ala dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 26:

"Sesungguhnya Allah tidak malu membuat perbandingan apa saja, (seperti) nyamuk hingga ke suatu yang lebih daripadanya (kerana perbuatan itu ada hikmatnya), yaitu kalau orang-orang yang beriman maka mereka akan mengetahui bahawa perbandingan itu benar dari Tuhan mereka; dan kalau orang-orang kafir pula maka mereka akan berkata: " Apakah maksud Allah membuat perbandingan dengan ini?" (Jawabnya): Tuhan akan menjadikan banyak orang sesat dengan sebab perbandingan itu, dan akan menjadikan banyak orang mendapat petunjuk dengan sebabnya; dan Tuhan tidak akan menjadikan sesat dengan sebab perbandingan itu melainkan orang-orang yang fasik."

Di balik kekesalan kita terhadap nyamuk, ternyata Allah Ta'ala menciptakan nyamuk dengan sempurna. Seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian, bahwa ketika nyamuk diperbesar sampai 400 kali, ternyata di kepala hewan itu terdapat 100 mata, dan di mulutnya ada 48 gigi, serta di dadanya juga terdapat 3 jantung.

Dengan kesempurnaan yang Allah Ta'ala berikan itu, nyamuk terus berkembang biak memperbanyak keturunannya, dan menjaga ekosistem makhluk hidup di dunia. ***

(Penulis adalah mahasiswi STID M Natsir, Jakarta)