Kamis, 25 Maret 2021

Kencleng Sedekah Membawa Berkah

OlehYulia Ningsih ---

"Seribu rupiah bisa buat beli apa?," pertanyaan ini kerapkali muncul ketika menumui selembar uang kertas bertuliskan seribu rupiah, bergambar tokoh pahlawan wanita Tjut Meutia. Begitu remeh kah nilai mata uang seribu rupiah?, padahal kalo kita sabar dan istiqomah mengumpulkan koin atau pun kertas bertuliskan seribu rupiah, bisa loh membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Program S3 (Sehari Seribu Saja) yang digagas oleh LAZNAS Dewan Da'wah sebagai bentuk kepedulian umat Islam terhadap saudara-saudara sesama muslim yang membutuhkan di seluruh nusantara. Cara ini dirasa lebih tepat yakni meningkatkan kesadaran umat Islam untuk bersedekah, berbagi dan menjadi bagian dari para pejuang da'wah yakni dengan menginfakkan sebagian hartanya demi kepentingan di jalan da'wah.

Awal bulan maret ini kurang lebih dari 500 kencleng program S3 telah tersebar keseluruh plosok negri. LAZNAS Dewan Da'wah bekerjasama dengan mahasiwa STID Mohammad Natsir kususnya semester VI yang sedang berada di kampung halaman masing-masing dan melakukan kegitan perkuliahan jarak jauh, untuk menyebar luaskan kencleng dan mensosialisasikan program S3 ini kepada masyarakat sekitar kampungnya.

Tanggapan masyarakat pun beragam, ada sebagian yang sangat mengapresiasi program ini, namun ada pula yang merespon negatif dan bersikap acuh, maklumlah sebagian masyarakat kampung umumnya memang masih perlu pendekatan dan juga faktor ekonomi yang menjadi kendala. Tapi tak masalah bagi mereka para mahasiswa yang menyebar kencleng, sebab tugas mereka hanya mengajak dalam kebaikan hal biasa jika ada penolakan yang pasti usaha mereka telah tercatat sebagai amal kebaikan.

Kegitan tebar kencleng sedekah ini diharapkan akan terus membawa keberkahan dan amal jariah, memberikan sedikit senyuman kepada saudara-saudara yang sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan. 


(Penulis adalah Mahasiwa STID Mohammad Natsir Jakarta, Semester VI KPI)