Kamis, 01 April 2021

Halal Itu Mencukupi

Oleh: Eka Santi ---

Halal, haram, hantam! Perkataan ini sudah tidak asing oleh telinga kita, sehingga banyak manusia yang menghalalkan segala cara demi harta dan tahta. 

Sesungguhnya sedikitnya perkara halal yang bermanfaat lebih baik daripada banyaknya keharaman yang memudharatkan.

Allah ta'ala berfirman:

قُل لَّا يَسۡتَوِي ٱلۡخَبِيثُ وَٱلطَّيِّبُ وَلَوۡ أَعۡجَبَكَ كَثۡرَةُ ٱلۡخَبِيثِۚ

Katakanlah, "Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu" (QS. Al-Ma'idah: 100)

Karenanya, kadar cukup pada yang halal lebih baik dibanding berlimpah dalam keharaman.

Sebagaimana doa yang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ

Ya Allah cukupkanlah diriku dengan yang Engkau halalkan (dan jauhkan) dari (membutuhkan) yang haram. (Hasan, HR. at-Tirmidzi: 3563)

Betapa kita kerap terpukau jumlah dan abai pada barakah. Hingga nekat menerjang perkara haram, demi sebuah kepuasan semata. ***

(Penulis adalah mahasiswa STID M Natsir)