Kamis, 01 April 2021

Pengecoran Ala Santri

Oleh: Faiz Rasyidi ---

Sabtu, 20 Maret 2021 tepatnya pukul 07.00, PONPES At-Taqwa mengadakan pengecoran bersama untuk membangun sebuah asrama. Yang dimana dihadiri oleh para tukang, santri dan guru. PONPES At-Taqwa masih dalam proses pembangunan. Walaupun demikian, pembelajaran dan aktivitas sehari-hari tetap berlanjut. Karena dalam suatu pembelajaran itu yang terpenting adalah sang guru dan murid, bukan dari bangunannya. 

Setelah para santri sarapan, semua bersiap-siap mengganti bajunya lalu menuju pengecoran. Sebelum dimulai, para santri berbaris dengan rapih untuk diberikan pengarahan terlebih dahulu. Juga tidak lupa dengan membaca doa bersama yang dipimpin oleh salah satu ustdaz disana, agar pembangunan ini lancar dan membawa manfaat. Uniknya, semua pengarahan dan pembagian tempat itu disampaikan oleh santri pula, yang dipimpin oleh kakak kelas mereka disana. 

Maka, dimulailah pengecoran tersebut dengan membaca basmalah. Semua santri langsung menuju tempatnya masing-masing. Sesuai apa yang telah diarahkan, santri dibagi menjadi tiga bagian. Ada yang mengangkat batu dan pasir, ada pula yang mengangkat semen, dan ada pula yang mengambil ember-ember. 

Agar tidak merasa bosa dan jenuh, santri-santri disana menyalakan musik dengan speaker. Semua bernyanyi bersama dengan wajah yang gembira. Bagi santri-santri akhwat yang tidak ikut pengecoran, mereka menyiapkan konsumsi untuk para tukang, santri dan guru. Ada cemilan seperti singkong goreng, ubi, pisang, es teh, dsb. Solidaritas terlihat disini, mereka yang tangannya kotor tapi ingin makan cemilan, akan disuapkan oleh santri yang tugasnya membagikan konsumsi. Karena tangan mereka bersih dari kotoran. Juga tidak lupa dengan pertukaran shift, agar tidak terlalu Lelah. 

Pengecoran tersebut berlangsung hingga menjelang dzuhur. Setelah selesai, para tukang, santri, dan guru makan siang bersama yang telah disiapkan. Dengan lauk ikan tongkol pedas, semua  berselera dan lahap memakan makanan tersebut. Setalah perut terisi, santri-santri mandi dan bersiap-siap untuk sholat dzuhur. ***

(Penulis adalah mahasiswa kelas jurnalistik STID M Natsir)