Jumat, 16 September 2022

Dirjenpas Kemenhukham Gandeng IMS Dirikan Ponpes Pertama di Lapas Nusakambangan

Penulis: Ibnu M Hawab |

CILACAP --- Islamic Medical Service ( IMS ) dan Lapas Nusakambangan meresmikan pondok pesantren pertama di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/9). Ponpes tersebut berada di Lapas Kembangkuning, Nusakambangan. 


Acara peresmian tersebut, menurut rilis yang diterima redaksi Ihwal.net,  dihadiri oleh pengurus DPP Hidayatullah, DPW Hidayatullah Jateng Bagian Selatan, Pos Dai Yogyakarta, BMH, MTT, Kitabisa, MAI, Yayasan Wakaf Suara Hidayatullah (Yawash), Pertamina RU IV, Dandim, Kejari, dan Kepolisian wilayah Cilacap.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Dalam sambutannya, Tatto mengatakan ponpes di Lapas ini merupakan sarana agar setelah penghuni lapas bebas mereka bisa menjadi lebih baik .

"Saya bahagia sekali hari ini bertemu dengan para narapidana. Mereka perlu kita bimbing dan kita arahkan agar setelah bebas nanti bisa berbuat serta berperilaku baik di masyarakat," kata Tatto.

Selain itu, beliau juga memberikan pesan kepada warga binaan di Lapas agar mau menuntut ilmu di ponpes ini, sehingga setelah menghirup udara bebas mereka memilki pengetahuan tentang islam. "Semoga narapidana menjadikan tempat ini sebagai tempat tolibul (ilmu) selalu menjaga ibadah dan banyak berdoa kepada Allah, " pesannya.

Sementara itu Agus Wahono selaku Kepala Lapas Kembangkuning  mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. 

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang terlibat dalam kegiatan ini terkhusus kepada bapak Bupati, dan pimpinan IMS atas kontrubusi dan dukungan terwujudnya ponpes ini, " ujarnya.

Sedangkan Direktur IMS , Imron Faizin, mengatakan kehadiran pondok pesantren di Lapas Nusakambangan ini sebagai ikhtiar IMS dan Hidayatullah untuk membantu mereka para warga binaan untuk menjadi lebih baik setelah masa hukumannya berakhir.

"Kami berharap mereka menuntut ilmu di ponpes ini dan setelah kembali ke lingkungan masyarakat masing-masing menjadi lebih baik lagi, "kata Imron.

Imron juga mengucapkan terimakasih lantaran selama beberaap tahun ini sudah diberi kepercayaan dan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan Dirjenpas Kementrian Hukum dan HAM untuk beberapa program.

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan peresmian Pondok Pesantren ini, khususnya kepada Bapak Bupati Cilacap, Dirjenpas Lapas Nusakambangan, dan para sponsor, "ujarnya. 

Di akhir acara, beberapa lembaga pendukung seperti MTT, BMH, Pos Dai Yogyakarta, MAI, Kita bisa, Yawash, memberikan perlengkapan ibadah untuk santri warga binaan di Lapas. ***

(Penulis adalah anggota redaksi ihwal.net)